Minggu, 29 Agustus 2010

Bikers Tolak Pembatasan Sepeda Motor di Jakarta

Bikers Tolak Pembatasan Sepeda Motor di Jakarta

Jika kami dilarang menggunakan sepeda motor untuk mecari nafkah dikota ini, lalu kami harus menggunakan apa untuk mencapai tempat tujuan kami ?? Teganya kalian memaksa kami untuk menggunakan angkutan umum yang tidak layak pakai, yang tidak jelas kapan berawal dan berakhir perjalanannya, yang selalu dipenuhi dahak dan air ludah dilantainya, yang penuh dengan pelecehan seksual, yang rawan dengan kejahatan, inikah yang kalian inginkan ??
Kalimat-kalimat di atas adalah penggalan orasi bro Syamsul, ketua Badan Pengawas RSA, saat berorasi dalam Aksi Damai Menolak Pembatasan Sepeda Motor, di Jakarta, Sabtu (28/8/2010) sore.
Ya. Akhir pekan yang semestinya dinikmati bersama keluarga tercinta justeru disisihkan untuk menyuarakan jeritan nurani atas wacana pembatasan sepeda motor melintas di jalan-jalan protokol Jakarta. Wacana yang pernah mencuat pada 2007 itu, kini menggelinding kembali sebagai solusi mengurai kemacetan lalu lintas jalan di kota yang dipadati sekitar 10 juta kendaraan tersebut.
Wacana pembatasan tersebut bakal direalisasikan seusai Lebaran 2010 atau sekitar pertengahan September 2010.
“Kami menolak pembatasan selama tidak ada solusi transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau,” tukas Syamsul di hadapan ratusan bikers dari berbagai elemen se Jabodetabek।











Menurut Imel, divisi Sekretariat RSA ada 53 kelompok sepeda motor yang terregistrasi ikut aksi sore itu.
Di antara dari mereka adalah Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI), Vijak, SC225, Mylis, Yamaha Jupiter Owner Community (YJOC), Karisma Honda Cyber Community (KHCC), Depok Tiger Club (Detic), Hornet, Prides, Octopus, Megelli Independent Group (MIG), Honda Supra Jakarta (HSJ), Pulsarian Community, Independent Bikers Club (IBC), Party C, dan An TV Riders Club (ARC). Selain itu, Suzuki Two Wheels (S2W), Insert, Honda Beat Jakarta (HBC), XTC Batavia, Black Hawk Batavia, YSC, HTML, Scooteris Outlaw, GBC, Kampoeng Bikers, RGRC, NOC, HSX 125, TMC Jakarta, dan Xtreme.
“Pembatasan sepeda motor tidak masuk akal,” kata Okley dari XTC.
Kebijakan mengurai kemacetan lalin jalan mungkin bukan persoalan mudah. “Persoalannya bukan mampu atau tidak, tapi mau atau tidak. Kami membuka diri berdialog dengan Gubernur,” tegas Rio Octaviano, ketua RSA.
Jakarta sesungguhnya tergolong kota yang memiliki beragam moda transportasi. Bahkan, paling lengkap dibandingkan kota-kota lain di Indonesia. Hanya saja, dengan pergerakan orang per hari yang mencapai 20 juta, angkutan umum belum memadai. “Saya sih mau saja naik angkutan umum jika sudah nyaman. Misal, seperti kereta di Jepang,” kata Tomi dari MIG.

Tanda Tangan Penolakan
Selain berkonvoy sepanjang Patung Panahan Senayan – Pintu Satu – Sudirman – Dukuh Atas – Tosari – Jl Thamrin – Bundaran HI – Monas – IRTI, para bikers juga menandatangani petisi dan spanduk penolakan pembatasan motor. Seruan penolakan sepeda motor diharapkan mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pembangunan transprotasi massal yang aman, nyaman, dan terjangkau.

”Tolak pembatasan motor di jalur protokol karena banyak bikers yang bekerja di kawasan itu, jika dilarang, para pekerja menjadi tidak produktif,” tutur Rizki dari SC225.

Bahkan, Ketua Party C Adi yang sehari-hari berada di kawasan jalur protokol mengaku pembatasan tersebut akan membuat repot para bikers. ”Kalau dibatasi kita jadi repot. Kalau dibatasi gak asyik, sama-sama bayar pajak,” kata Adi.

Setelah berkonvoy, ratusan para peserta Aksi Damai RSA berkumpul di lapangan IRTI Monas. Selain beristirahat, orasi dilanjutkan di sini sekaligus membacakan petisi. Sebagian menanti waktu berbuka puasa. ” Kami tetap tolak pembatasan sepeda motor,” kata Kenmada, dari ANTV Riders Club (ARC), sebelum mengakhiri orasi. (edo rusyanto)

Foto By Bro . Edo

Jumat, 13 Agustus 2010

Sepeda Ontel Disulap Jadi Motor


Bandung - Bila dilihat sekilas, memang nampak seperti sepeda ontel biasa. Ada kayuhan, setang sepeda, dan ban seukuran sepeda. Ternyata Roundtank bukan sembarang sepeda ontel. Jadi, apa itu Roundtank? Ternyata, Rountank adalah sepeda ontel yang dipasang mesin.

Kendaraan ini yang selayaknya dikatakan sepeda motor, sebab ini benar-benar merupakan sepeda yang diberi motor. Saat dinyalakan, suara bising dan asap knalpot khas mesin dua roda tak menenggelamkan bayangan kita tentang sepeda ontel.

Uniknya, Roundtank ini tak bisa diperoleh di diler atau showroom layaknya sepeda motor lainnya. Tidak ada Roundtank asli karena semuanya handmade.

"Ini kita buat dari sepeda onthel. Tapi banyak yang kita potong-potong untuk dudukan mesin. Nah, mesinnya biasanya kita pakai mesin stamper (timbris), alat untuk meratakan jalan. Itu kapasitasnya 80 cc. Tapi ada juga yang pakai mesin gokart, kapasitasnya 180cc. Motor kalah tuh," ujar M. Irfan Agustian (32), Ketua Harian Barudak Roundtank Bandung (Baron).

Proses pembuatan Roundtank dari bahan mentah hingga jadi memang memakan waktu tidak sebentar. Paling cepat 1 bulan, itu juga kalau dikerjakan ramai-ramai. Rata-rata produksi bisa memakan waktu satu setengah hingga tiga bulan. Apalagi kalau diminta detil, waktu produksi bisa memakan waktu lebih dari tiga bulan.

Ketika dilihat, memang hampir tidak ada Roundtank yang serupa. Semuanya berbeda, minimal mirip di satu bagian saja. Misalnya, mesin ada yang sama-sama menggunakan mesin stamper.

"Ya Roundtank punya saya ini dibuatnya sekitar 1,5 bulan. Santai sih. Kalau soal bahan baku, kita emang sudah punya supplier. Soal spare part lain, kita ambil punya motor. Contohnya piston bisa pakai punya suzuki RC-100. Lalu rem pake teromol motor bebek. Karburator juga pakai punya motor dua tak," jelas Irpan.

Kreativitas komunitas ini memang patut diacungi jempol. Bahkan kreativitas mereka tersohor hingga daerah lain. Hebatnya, tidak hanya dari pihak lokal, kreativitas mereka juga diacungi jempol oleh bikers mancanegara.

"Ya kita pernah diminta buat Roundtank sama orang Kanada. Malaysia juga pernah. Kalau lokal, paling jauh sudah sampai Kalimantan dan Bali," ungkap Irpan.


detik.com

Jumat, 06 Agustus 2010

MarHaban Ya Ramadhan

Bila canda membuat tawa,.

Hati bahagia wajah ceria,.


Mohon ma'af Atas Sgala Tutur Kata, Perbuatan Dn KekuranganKu

Serta KeterBatasan Dlm BerSilaturahmi,.

Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan 1431 H,.

Sambut gembira puasa yg mulia

semoga ibadah kita diterima Allah ta’ala. Ameen,..